Jumat, 22 Agustus 2014

Surat Untuk Mamah


Gak tau kenapa tiba2 ingin menuliskan kata2 ini untuk mamah...setelah tadi baca postingan temen tentang seorang ayah... bawaannya jadi melo sie, karena yah...pasti semua anak pernah merasakan hal yang sama, gak satu visi dan misi sama orang tua.. sebelum semuanya terlambat, alangkah baiknya kan kita berusaha untuk menjadi yang terbaik buat mereka. Karena pengorbanan mereka gak akan pernah bisa kita balas sampai kapan pun juga. Semoga postingan ini bermanfaat buat para pembaca.

Cimahi, 23 Agustus 2014
 
Kepada wanita yang di bawah telapak kakinya terletak surgaku, Mamah
Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.
Salam cinta teriring untuk Mamah, wanita yang telah rela menghabiskan seluruh hidupnya untuk membesarkan, mendidik, menjaga dan mencurahkan limpahan kasih sayang buat nova. Semoga ridho Alloh senantiasa dilimpahkan untuk Mamah. Aamiin.

Mah, sudah sedari dulu nova ingin memberikan sepucuk surat cinta untuk Mamah. Tapi nova gak tahu gimana nova akan memberikannya. Jadi nova putuskan untuk menulisnya saat ini dan (mungkin) akan memberikannya suatu hari nanti.

Sebenarnya, sekarang pun nova bingung harus memulai dari mana. Terlalu banyak cerita tentang Mamah, sebelum nova ada dalam rahim Mamah sampai nova dewasa dan mungkin tidak ada lagi suatu hari nanti. Tapi baiklah, nova akan menulis apa yang ingin nova tulis. Biarlah cerita lainnya tersimpan dalam memori nova yang paling indah.

Sebentar lagi usia nova akan menginjak 31 tahun. Itu artinya hampir 32 tahun sudah nova merepotkan Mamah dan Bapak. Nova tahu kalau nova sudah banyak menimbulkan kesulitan di hidup Mamah, Mamah pasti merasa demikian. Nova minta maaf Mah karena nova masih belum bisa jadi apa-apa untuk membanggakan Mamah dan Bapak di usia nova yang sekarang. Nova masih saja sering menyusahkan Mamah, membuat Mamah khawatir dan cemas, direpotkan dengan cucu pertama mamah dari anak nova. Ah, Nova benar-benar sudah merasa gak berguna.

Wahai wanita mulia calon penghuni surga,
Tahukah Mamah kalau nova ingin selalu seperti mamah. Sungguh. Nova udah belajar banyak dari mamah tentang hidup ini. Tentang bagaimana menjadi seorang anak, kakak, menantu, istri, sahabat dan bahkan seorang manusia di luar kehidupan keluarga. Hari-hari nova habiskan untuk mengamati seperti apa Mamah menjalani hidup ini. Barangkali Mamah menyadarinya, atau bahkan tidak sama sekali.
Mah, bagi nova Mamah adalah wanita terhebat sedunia. Nova merasa sangat beruntung terlahir dari rahim wanita mulia seperti Mamah. Mamah selalu mengajarkan kebaikan pada diri Nova, dan adik-adik dengan menjadi teladan bagi kami. 

Mamah selalu memberikan keleluasaan buat anak2 nya, tapi mamah juga selalu memberikan nasehat buat kami agar kami selalu mawas diri dan bertanggung jawab dengan perbuatan kami. Mamah juga selalu memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Mamah selalu optimis dan semangat menjalani hari esok. Mamah selalu baik terhadap siapa pun tanpa pandang bulu. Mamah gak pernah mendendam dan selalu memaafkan orang-orang yang menyakiti Mamah. Memberi adalah kegemaran Mamah. Memupuk cinta pada keluarga dan sesama adalah keseharian Mamah. Mamah selalu sabar, tabah dan tawakkal menjalani setiap cobaan yang Alloh berikan. Mamah menjadi istri yang sangat baik buat Bapak, juga ibu yang istimewa bagi kami, anak-anak Mamah. Dan masih banyak hal lain lagi dari Mamah yang menjadi teladan buat nova. Nova memperhatikan itu semua, Mah. Nova belajar tentang hidup ini dari Mamah.

Mah, bagi Nova Mamah adalah ibu terbaik sepanjang masa. Nova gak akan pernah lupa bagaimana Mamah merawat, membesarkan dan melakukan segalanya buat Nova. Nova tahu kalau Nova anak yang cengeng sedari kecil. Nova juga sadar kalau Nova anak yang manja. Ah, gak terbayangkan bagaimana hari-hari Mamah dihabiskan untuk mengurus kecengengan dan kemanjaan Nova waktu itu. Nova benar-benar terlalu merepotkan Mamah, bahkan sampai saat ini. Nova selalu meminta bantuan Mamah untuk mengurus anak Nova (cucu mamah), membuat sesuatu yang Nova gak mampu melakukannya sendiri. Ya Alloh, betapa tulusnya semua yang Mamah lakukan itu.

Mamah masih ingat saat dulu Mamah menangis dan tak merestui pernikahan nova dengan seorang keturunan Belanda, tapi Nova tetap bersikeras menikah sampai akhirnya pernikahan itu kandas. Mamah dengan ikhlas akhirnya memberi restu padahal hati Mamah waktu itu sakit, Nova sadar sekarang kalau firasat orang tua itu pasti selalu benar, kekhawatiran orang tua itu pasti selalu benar. Nova memang masih sangat labil saat itu, tapi Nova masih dapat mengingat apa yang terjadi waktu itu. Betapa Nova merasa bersalah atas apa yang terjadi saat itu. Nova belum sempat meminta maaf sampai sekarang. Jadi, maafkan Nova ya Mah.

Nova tahu kalau Mamah sayang banget sama Nova. Hal itu terbukti karena Mamah selalu tahu apa yang nova rasakan dan alami sekalipun nova tak memberitahukannya sama Mamah. Mamah akan sakit kalau nova sedih dan senang kalau nova bahagia.

Terima kasih, Mah. yang senantiasa sudah menjadi seorang sahabat di kehidupan nova. Pernikahan kedua nova lebih bahagia karena restu dari Mamah, dan kami bisa memberikan cucu tercantik buat Mamah. Doakan selalu keluarga kecil Nova ya Mah, agar menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan Warohmah, Nova yakin dengan doa restu Mamah semuanya akan berjalan lancar. Amin YRA.
Mah, saat ini Nova sudah menjadi ibu dengan satu anak perempuan. Nova sekarang sudah merasakan bagaimana susah nya mengasuh, mendidik, dan membesarkan anak, walaupun itu semua juga atas bantuan Mamah. Walaupun ini belum seberapa dibandingkan dengan pengorbanan Mamah waktu itu membesarkan Nova dan adik2.

Terima kasih Mah, Mamah selalu menyuruh nova untuk menjaga diri dan tak lupa beribadah kepada Alloh, walaupun kadang kami suka kesel dan jengkel dengan cerewetnya Mamah, tapi itu semua Mamah lakukan karena Mamah justru sayang terhadap kami, Mamah gak mau kami jadi anak yang durhaka, jauh dengan Alloh. Nova akan berusaha untuk lebih giat lagi beribadah Mah.
 
Mamah, jika saja Alloh menghendaki, maka Nova ingin sekali menghabiskan hidup nova bersama Mamah, selalu berada di samping Mamah, dalam dekapan dan buaian Mamah. Ah, tapi tentu saja hidup tak selalu begitu. Nova sudah menikah dan memiliki keluarga. Itu pun untuk meneruskan keturunan Mamah dan Bapak. 

Nova selalu ingat ketika Mamah tak hentinya menasehati nova agar menjadi wanita gesit, rajin dan bisa memasak. Mamah bilang, itu sangat berguna kalau nova menikah nanti. Wanita itu harus bisa masak untuk membuat betah suaminya di rumah. Terbukti Mah, itu sangat berguna sekarang buat Nova.
Nova merasa beruntung karena Mamah tak pernah berhenti menasehati nova untuk selalu cekatan dan mengajari nova memasak. Hasilnya, ketika nova sudah menjadi seorang istri, nova merasa tidak canggung lagi untuk melakukan pekerjaan rumah. Dan soal memasak, nova sekarang sudah menyamai kepintaran Mamah kan dalam hal memasak. 

Terima kasih, Mah. Terima kasih untuk segalanya. Terima kasih untuk kasihmu yang tak pernah usang. Terima kasih untuk cintamu yang selalu abadi. Nova tahu nova gak akan pernah bisa membalas semua yang telah Mamah berikan dan lakukan, tapi Nova akan terus berusaha menjadi yang terbaik untuk Mamah. Nova akan berusaha menjadi Bunda yang terbaik buat Azia dan adik nya kelak.

Mah, Nova mencintai Mamah karena Alloh. Katanya, keluarga yang selalu saling menyayangi, mengasihi, mengingatkan dalam hal kebaikan dan ibadah akan berkumpul kembali di surga Alloh. Nova berharap kelak kita akan berkumpul kembali di Jannah-Nya di Surga-Nya Alloh SWT. Aamiin. 

Mamah selalu jaga kesehatan ya. Kami semua menyayangi Mamah. Kami tidak mau kehilangan Mamah.
Nova tahu bahwa apa yang saya tuliskan ini hanya secuil dari kisah kita. Namun, seperti yang sudah Nova bilang, biarlah kenangan indah lainnya tetap tersimpan di laci pribadi Nova. Terima kasih untuk segalanya, Mah. Semoga Alloh senantiasa memberikan rahmat-Nya pada Mamah. Nova mencintai Mamah lebih dari apapun yang ada di dunia ini.
Wassalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.

Anak perempuan pertama Mamah, Septi Pujianti (NOVA- nama panggilan kesayangan mamah dan bapak)


" Mamah... Bapak...Doakan lah aku...jika aku belum bisa membahagiakan kalian di dunia, semoga Alloh SWT mengijinkan aku agar dapat menjadi ivestasi akhirat kalian, sehingga kebahagiaan hakiki terus menyertai kalian, bersama berkumpul di surga-Nya... Amin YRA "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar